Website Resmi Dinas Lingkungan Hidup Kota Pangkalpinang

DLH KOTA PANGKAL PINANG Menyelenggarakan Penyuluhan dan Kampanye Lingkungan Hidup

0

Pangkal Pinang, DLH- Dengan permasalahan TPA yang semakin Crowded, DLH Kota Pangkal Pinang melaksanakan Penyuluhan dan Kampanye Lingkungan Hidup yang dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Bapak Bartholomeus Suharto, S.T., M.Si selama 2 (dua) hari, pada Selasa (08/10/2024) yang diikuti perwakilan PKK kecamatan dan petugas kesra serta petugas kebersihan kecamatan se-Kota Pangkal Pinang dan pada Rabu (09/10/2024) diikuti oleh Kader Posyandu se-Kota Pangkal Pinang menunjukkan betapa pentingnya partisipasi aktif hingga terbentuknya kader-kader baru masyarakat dalam menjaga dan aksi positif peduli lingkungan.

Kegiatan ini diisi oleh tiga Narasumber yaitu Ibu ester Jubelinda Lubis selaku Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3, dan Peningkatan Kapasitas yang mengisi materi terkait pentingan Kebersihan, Kesehatan Keselamatan dan Kelestarian Lingkungan. Beliau menekankan pentingnya sikap peduli lingkungan sebagai langkah awal dalam mengurangi beban penumpukan sampah di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) di Parit Enam Kota Pangkalpinang. Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat, kita dapat mengubah pola pikir dan perilaku dalam menanggapi isu lingkungan yang semakin mendesak.

Selanjutnya oleh Bapak Ulfriza selaku Direktur Bank Sampah DLH, memaparkan program bank sampah yang bertujuan untuk mengelola sampah Anorganik menjadi Rupiah. Program ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah, tetapi juga untuk memberdayakan masyarakat agar lebih produktif. Dengan adanya gerakan masyarakat yang terorganisir, diharapkan kesadaran masyarakat terkait pengelolaan sampah semakin meningkat.

Dilanjutkan dengan sesi ketiga yang menghadirkan narasumber Ibu Fitri Sri Utami dan Bapak Zulkarnain selaku Penyuluh Lingkungan Komunitas Gabek Bersatu yang menjelaskan terkait pengelolaan sampah organik menjadi kompos dalam skala rumah tangga. Materi ini sangat relevan karena mengajarkan masyarakat cara efektif untuk mengolah sampah sehari-hari menjadi sesuatu yang bermanfaat. Dengan demikian, masyarakat diajak untuk berkontribusi langsung dalam menjaga lingkungan sekitar mereka.

Upaya menjaga lingkungan bukanlah tugas satu pihak saja, melainkan tanggung jawab bersama. Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat dan menerapkan program-program seperti bank sampah dan pengolahan sampah organik menjadi kompos, kita bisa menjadikan sampah bukan hanya sebagai masalah, tetapi juga sebagai sumber daya. Tujuan kegiatan ini diselenggarakan agar setiap individu memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan turut berpartisipasi aktif dalam berbagai gerakan masyarakat menuju lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan. Dengan kemajuan teknologi dan semangat kolaboratif, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk generasi mendatang.

Leave A Reply

Your email address will not be published.